Friday, August 18, 2017

Pengertian Dan Nilai – Nilai Budaya Adaptabilitas




  Budaya organisasi adalah sebuah sistem makna bersama yang dianut oleh para anggota yang membedakan suatu organisasi dari organisasi-organisasi lainnya. Sistem makna bersama ini adalah sekumpulan karakteristik kunci yang dijunjung tinggi oleh organisasi.
Adaptabilitas sangat penting untuk mempermudah proses penyesuaian di dalam perusahaan terhadap berbagai perubahan lingkungan yang terjadi. Hal ini diperlukan untuk kelangsungan hidup perusahaan dan juga sebagai tantangan pengembangan perusahaan.
Nilai – nilai dari budaya Adaptasi ada 5 yaitu :

1.      Kreativitas
            Karyawan di tuntut untuk kreatif karna lebih banyak pegawai yang memiliki ide-ide yang bagus akan menumbuhkan suasana kantor yang berbeda dan juga menumbuhkan inovasi baru bagi perusahaan tersebut.

2.      Eksperimen
            Sebagai karyawan harus mempunyai tindakan dan pengamatan terhadap di lingkungan sekitar perusahaan. 

3.      Risiko
            Sebagai karyawan harus berani mengambil konsekuensi atau kejadian yang akan datang apabila di perusahaan ada seseuatu masalah. 

4.      Autonomi
mengenai hak seseorang untuk membuat keputusan sendiri. Seperti apa-apa keputusan, rakyat perlu mempunyai maklumat yang tepat untuk menjadi mampu membuat pilihan memberitahuan atau pengumuman. Keputusan juga perlu dibuat tanpa pengaruh yang tidak wajar, dan orang yang membuat keputusan itu juga perlu dianggap mampu untuk berbuat demikian karna pilihannya sendiri.

5.      Responsivitas
Perusahaan harus mempunyai kemampuan  untuk mengenali kebutuhan masyarakat, menyusun agenda dan prioritas pelayanan, dan mengembangkan program-program pelayanan publik sesuai dengan kebutuhan dan aspirasi masyarakat. 

Faktor Yang Mempengaruhi Budaya Adaptabilitas

            Faktor yang dapat mempengaruhi budaya adaptabilitas dapat didasari oleh faktor external dan factor internal. Bisa di dasari oleh lingkungan, tempat organisasi, keluarga, atau teman sekitar.

 Upaya untuk membentuk atau mempertahankan budaya adaptabilitas dalam suatu organisasi

Budaya sendiri memiliki arti yaitu sebagai kompleks nilai, gagasan, sikap, dan simbol lain yang bermakna yang melayani manusia untuk berkomunikasi, membuat tafsiran dan mengevaluasi sebagai anggota masyarakat. Budaya dan nilai-nilai diteruskan dari satu generasi kegenerasi yang lain
Adaptabilitas sendiri yaitu, sesuatu kemampuan seseorang untuk menyesuaikan diri terhadap dunia\lingkungan suatu kerja atau usaha yang baru  sebagai pijakan awal mula memasuki sebuah dunia pekerjaan yang baru

  1. Otonomi individu yaitu kebebasan, tanggung jawab dan kesempatan individu untuk berinisiatif dalam organisasi meluangkan segala kepercayaan
  2. Struktur  peraturan dan ketetapan yang digunakan untuk mengontrol prilaku pegawai agar tetap berada dalam tata peraturan usaha
  3. Dukungan  bantuan dan keramahan manajer kepada pegawai, agar member rasa nyaman dan senang bekerja sebagai pegawai
  4. Identitas  kenalnya anggota terhadap organisasinya secara keseluruhan, terutama informasi kelompok kerja dan keahlian profesionalnya
  5. Hadiah performansi alokasi hadiah yang didasarkan pada criteria performansi pegawai
  6. Toleransi konflik yaitu konflik dalam hubungan antar sejawat dan kemauan untuk jujur dan terbuka terhadap perbedaan
  7. Toleransi resiko yaitu kadar dorongan terhadap pegawai untuk agresif, inovatif dan berani menanggung resiko.
Share:

0 comments:

Post a Comment