PEMBAHASAN
1.
Arus
Lingkaran Kegiatan Ekonomi (Circular Flow Diagram)
Circular Flow Diagram (Diagram Alir
Lingkar) artinya kita menelaah tentang bagaimana para pelaku ekonomi dalam
perekonomian (Rumah Tangga Konsumen, Rumah Tangga Produsen, Rumah Tangga
Pemerintah serta Rumah Tangga Luar Negeri) saling berinteraksi di pasar input
(pasar factor produksi) maupun di pasar output (pasar barang).
Oleh
karena itu, sebelum membahas lebih lanjut tentang Circular Flow Diagram, kita
akan membahas tentang pelaku-pelaku ekonomi dan perannya dalam sebuah
perekonomian :
a.
Pasar Barang Dan Jasa (Pasar Output)
Pasar
yang menjual barang atau jasa. Pada pasar ini, para pemilik usaha(pengusaha)
berperan sebagai penjual, sedangkan pembelinya adalah yang diberikan barang
atau jasa
Contoh
: Indomaret yang memberikan barang dan jasa kepada konsumen.
b.
Rumah
Tangga Konsumsi (Konsumen)/ Rumah Tangga (Household)
Rumah tangga konsumsi adalah
kelompok masyarakat yang melakukan kegiatan konsumsi terhadap barang dan jasa
untuk memenuhi kebutuhan hidup diri sendiri ataupun keluarga. Peranan rumah
tangga konsumen sebagai berikut :
1)
Berperan sebagai
konsumen
2)
Berperan sebagai
pemasok/penyedia faktor produksi
3)
Sebagai
motivator bagi perusahaan
4)
Selain itu RTK
juga wajib membayar pajak kepada pemerintah.
Contoh : Membuka usaha sewa villa sebagai tempat sewa.
c.
Rumah
Tangga Produksi (Produsen)/Perusahaan (Firm)
Perusahaan
melakukan kegiatan produksi. Ditinjau dari pemiliknya, perusahaan ada yang
dimiliki oleh pemerintah (negara) dan ada pula yang dimiliki oleh swasta, baik
milik perseorangan maupun milik bersama. Dalam rangkaian kegiatan ekonomi,
perusahaan berperan dalam kegiatan memproduksi barang dan jasa, termasuk
distribusinya (memasarkannya), dan adakalanya perusahaan tersebut tidak
memproduksi sendiri barang, misalnya yang dilakukan oleh perusahaan dagang.
Peran perusahaan dalam kegiatan ekonomi adalah
sebagai berikut :
1)
Sebagai produsen
(penghasil barang/jasa)
2)
Sebagai
distributor
3)
Sebagai pengguna
faktor produksi (konsumen)
4)
Sebagai agen
pembangunan
5)
Selain itu RTP
juga wajib membayar pajak kepada pemerintah.
Contoh
: Ibu Dwi memproduksi tebu menjadi es tebu
d.
Rumah
Tangga Negara (Pemerintah)/Goverment
Pemerintah
merupakan pihak yang mempunyai peranan penting dalam perekonomian. Di dalam
perkonomian pemerintah bertugas untuk mengatur, mengendalikan, serta mengadakan
kontrol terhadap jalannya roda perekonomian agar negara dapat maju dan rakyat
dapat hidup layak dan damai.
1)
Sebagai pengatur
2)
Sebagai
pengontrol
3)
Sebagai penguasa
4)
Sebagai konsumen
5)
Pemerintah
bertindak sebagai produsen
Contoh
: Menyalurkan hasil pencabutan subsidi BBM melalui pemberian asuransi kesehatan
kepada masyarakat miskin dan pemberian kompensasi BBM
2.
Sistem perekonomian 3 sektor (rumah tangga konsumen,
rumah tangga produsen, rumah tangga pemerintah).
Sistem
perekonomian 3 sektor terdiri atas rumah tangga konsumen,rumah tangga produsen,
dan pemerintah. Peran pemerintah disini sebagai pengatur,sebagai
produsen,sekaligus sebagai konsumen. Besar kecilnya peran pemerintah dalam
perekonomian itu sendiri sangat tergantung pada sistem ekonomi liberial,peran Pemerintah
minimal, sedangkan pada sistem ekonomi sosial peran pemerintah sangat
dominan.perekonomian 3 sektor dapat dijelaskan melalui gambar berikut:
Pada
model ini perkonomian digambarkan terdiri dari 3 pelaku ekonomi, rumah tangga
produsen, rumah tangga konsumen dan rumah tangga pemerintah. Campur tangan
pemerintah dalam perekonomian akan menimbulkan 3 arus baru dalam kegiatan
perekonomian sebagai berikut :
·
Arus pembayaran
pajak dari konsumen dan produsen kepada pemerintah. Arus pembayaran pajak ini
sekaligus merupakan pendapatan bagi pemerintah.
·
Arus pengeluaran
dari pemerintah (government expenditure) untuk pemakaian
barang-barang/jasa–jasa kepada produsen
·
Arus pembayaran
dari pemerintah atau penggunaan faktor-faktor produksi kepada konsumen
Komponen
penting lainnya setelah campur tangan pemerintah adalah Pajak, Transfer
pemerintah dan pengeluaran pemerintah. Melalui campur tangan pemerintah di
dalam bidang ekonomi ini berarti pemerintah turut campur tangan dalam
mengendalikan kegiatan ekonomi. Seandainya perekonomian mengalami gangguan,
maka pemerintah melalui kebijakan ekonomi makronya dapat mengurangi terjadinya
gangguan tersebut.
·
Arus yang
terjadi karena adanya campur tangan pemerintah dalam perekonomian dapat
digambarkan sebagai berikut :
1) Terdapat dua arus pembayaran dari
perusahaan :
- Pembayaran kepada konsumen sebagai balas
jasa atas faktor produksi yang digunakan
- Pembayaran pajak kepada pemerintah
2) Terdapat dua arus pendapatan yang
diteerima oleh konsumen :
- Penerimaan balas jasa atas penjualan
faktor produksi
- Penerimaan dari pemerintah berupa
gaji/upah (PNS dan ABRI)
3) Penghasilan diterima oleh pemerintah
melalui pajak dari konsumen dan perusahaan. Penghasilan tersebut digunakan
untuk membayar gaji pegawai dan untuk membeli barang/jasa sebagimana yang
diproduksi perusahaan.
4) Pendapatan konsumen akan digunakan untuk
memenuhi kebutuhan sebagai berikut :
- Pembelian barang-barang konsumsi dari
perusahaan
- Pembayaran pajak kepada pemerintah; dan
- Sisa disimpan sebagai tabungan di Bank,
untuk kemudian dipinjamkan kepada pengusaha untuk penanaman modal (investasi).
0 comments:
Post a Comment