Wednesday, February 17, 2016

Ilmu Ekonomi mikro



PEMBAHASAN

1.      Arus Lingkaran Kegiatan Ekonomi (Circular Flow Diagram)
Circular Flow Diagram (Diagram Alir Lingkar) artinya kita menelaah tentang bagaimana para pelaku ekonomi dalam perekonomian (Rumah Tangga Konsumen, Rumah Tangga Produsen, Rumah Tangga Pemerintah serta Rumah Tangga Luar Negeri) saling berinteraksi di pasar input (pasar factor produksi) maupun di pasar output (pasar barang).
Oleh karena itu, sebelum membahas lebih lanjut tentang Circular Flow Diagram, kita akan membahas tentang pelaku-pelaku ekonomi dan perannya dalam sebuah perekonomian :
a.         Pasar Barang Dan Jasa (Pasar Output)
Pasar yang menjual barang atau jasa. Pada pasar ini, para pemilik usaha(pengusaha) berperan sebagai penjual, sedangkan pembelinya adalah yang diberikan barang atau jasa
Contoh : Indomaret yang memberikan barang dan jasa kepada konsumen.

b.         Rumah Tangga Konsumsi (Konsumen)/ Rumah Tangga (Household)
Rumah tangga konsumsi adalah kelompok masyarakat yang melakukan kegiatan konsumsi terhadap barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan hidup diri sendiri ataupun keluarga. Peranan rumah tangga konsumen sebagai berikut :
1)        Berperan sebagai konsumen
2)        Berperan sebagai pemasok/penyedia faktor produksi
3)        Sebagai motivator bagi perusahaan
4)        Selain itu RTK juga wajib membayar pajak kepada pemerintah.
Contoh : Membuka usaha sewa villa sebagai tempat sewa.




c.         Rumah Tangga Produksi (Produsen)/Perusahaan (Firm)
Perusahaan melakukan kegiatan produksi. Ditinjau dari pemiliknya, perusahaan ada yang dimiliki oleh pemerintah (negara) dan ada pula yang dimiliki oleh swasta, baik milik perseorangan maupun milik bersama. Dalam rangkaian kegiatan ekonomi, perusahaan berperan dalam kegiatan memproduksi barang dan jasa, termasuk distribusinya (memasarkannya), dan adakalanya perusahaan tersebut tidak memproduksi sendiri barang, misalnya yang dilakukan oleh perusahaan dagang.
 Peran perusahaan dalam kegiatan ekonomi adalah sebagai berikut :
1)        Sebagai produsen (penghasil barang/jasa)
2)        Sebagai distributor
3)        Sebagai pengguna faktor produksi (konsumen)
4)        Sebagai agen pembangunan
5)        Selain itu RTP juga wajib membayar pajak kepada pemerintah.
Contoh : Ibu Dwi memproduksi tebu menjadi es tebu

d.         Rumah Tangga Negara (Pemerintah)/Goverment
Pemerintah merupakan pihak yang mempunyai peranan penting dalam perekonomian. Di dalam perkonomian pemerintah bertugas untuk mengatur, mengendalikan, serta mengadakan kontrol terhadap jalannya roda perekonomian agar negara dapat maju dan rakyat dapat hidup layak dan damai.
1)        Sebagai pengatur
2)        Sebagai pengontrol
3)        Sebagai penguasa
4)        Sebagai konsumen
5)        Pemerintah bertindak sebagai produsen
Contoh : Menyalurkan hasil pencabutan subsidi BBM melalui pemberian asuransi kesehatan kepada masyarakat miskin dan pemberian kompensasi BBM




2.      Sistem perekonomian 3 sektor (rumah tangga konsumen, rumah tangga produsen, rumah tangga pemerintah).
Sistem perekonomian 3 sektor terdiri atas rumah tangga konsumen,rumah tangga produsen, dan pemerintah. Peran pemerintah disini sebagai pengatur,sebagai produsen,sekaligus sebagai konsumen. Besar kecilnya peran pemerintah dalam perekonomian itu sendiri sangat tergantung pada sistem ekonomi liberial,peran Pemerintah minimal, sedangkan pada sistem ekonomi sosial peran pemerintah sangat dominan.perekonomian 3 sektor dapat dijelaskan melalui gambar berikut:

Pada model ini perkonomian digambarkan terdiri dari 3 pelaku ekonomi, rumah tangga produsen, rumah tangga konsumen dan rumah tangga pemerintah. Campur tangan pemerintah dalam perekonomian akan menimbulkan 3 arus baru dalam kegiatan perekonomian sebagai berikut :
·        Arus pembayaran pajak dari konsumen dan produsen kepada pemerintah. Arus pembayaran pajak ini sekaligus merupakan pendapatan bagi pemerintah.
·        Arus pengeluaran dari pemerintah (government expenditure) untuk pemakaian barang-barang/jasa–jasa kepada produsen
·         Arus pembayaran dari pemerintah atau penggunaan faktor-faktor produksi kepada konsumen
Komponen penting lainnya setelah campur tangan pemerintah adalah Pajak, Transfer pemerintah dan pengeluaran pemerintah. Melalui campur tangan pemerintah di dalam bidang ekonomi ini berarti pemerintah turut campur tangan dalam mengendalikan kegiatan ekonomi. Seandainya perekonomian mengalami gangguan, maka pemerintah melalui kebijakan ekonomi makronya dapat mengurangi terjadinya gangguan tersebut.
·        Arus yang terjadi karena adanya campur tangan pemerintah dalam perekonomian dapat digambarkan sebagai berikut :
1)      Terdapat dua arus pembayaran dari perusahaan : 
         - Pembayaran kepada konsumen sebagai balas jasa atas faktor produksi yang digunakan

- Pembayaran pajak kepada pemerintah
2)      Terdapat dua arus pendapatan yang diteerima oleh konsumen :
- Penerimaan balas jasa atas penjualan faktor produksi
-  Penerimaan dari pemerintah berupa gaji/upah (PNS dan ABRI)
3)      Penghasilan diterima oleh pemerintah melalui pajak dari konsumen dan perusahaan. Penghasilan tersebut digunakan untuk membayar gaji pegawai dan untuk membeli barang/jasa sebagimana yang diproduksi perusahaan.
4)      Pendapatan konsumen akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan sebagai berikut :
-  Pembelian barang-barang konsumsi dari perusahaan
-  Pembayaran pajak kepada pemerintah; dan
- Sisa disimpan sebagai tabungan di Bank, untuk kemudian dipinjamkan kepada pengusaha untuk penanaman modal (investasi).     

Share:

0 comments:

Post a Comment