Saturday, August 13, 2016

filsafat ilmu administrasi

DAFTAR ISI
Daftar isi................................................................................................................................ 1

BAB I
PEDAHULUAN

Beberapa Pengertian Pokok :

1.Filsafat
Dikatakan filsafat berarti berusaha mengetahui tentang sesuatu dengan sedalamnya, baik mengenai hakikat, fungsinya, ciri-cirinya, kegunaannya, masalah-masalahnya, serta pemecahan-pemecahan terhadap masalah-masalah ini.

2.Administrasi
Keseluruhan proses kerja sama antara dua orang manusia atau lebih yang didasarkan atas rasionalitas tertentu untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya. Ada beberapa hal yang terkandung dalam devinisi diatas. Pertama, Adminisrasi sebagai seni adalah suatu proses yang diketahui hanya permulaannya sedang akhirnya tidak diketahui. Kedua, Administrasi mempunyai unsur-unsur tertentu, yaitu adanya dua manusia atau lebih. Adanya tujuan yang hendak dicapai, adanya tugas atau tugas-tugas yang harus dilaksanakan, adanya peralatan dan perlengkapan untuk melaksanakan tugas-tugas itu.
Tentang unsur-unsur administrasi. Telah dikatakan dimuka bahwa adanya sesuatu, dalam hal ini administrasi adalah karena adanya unsur-unsur tertentu menjadikan adanya sesuatu itu. Telah dikatakan pula bahwa unsur-unsur (bagian-bagian yang mutlak) dari administrasi ialah:
1.Dua orang manusia atau lebih.
2.Tujuan.
3.Tugas yang hendak dilaksanakan, serta
4.Sarana prasarana tertentu.
Mengapa unsur manusia, diperlikan lebih dari satu orang karena seseorang tidak turut serta dalam proses kerja sama itu.

3. Manajemen
Manajemen pada hakikatnya berfungsi untuk melakukan semua kegiatan-kegiatan yang perlu dilaksanakan dalam rangka pencapian tujuan dealam batas-batas kebijaksanaan umum yang telah ditentukan pada tingkar administrasi.


4. Kepemimpinan (leadership)
Sering dikatakan bahwa kepemimpinan merupakan inti manajemen. Memang demikianlah halnya karena kepemimpinan merupakan "motor atau daya penggerak semua sumber-sumber dan alat-alat (resources) yang tersedia bagi sesuatu organisasi".



Rosources itu digolongkan kepada dua golongan besar, yaitu
1). Sumber daya manusia, dan
2)Sumber daya lainnya.
Karenanya dapat dikatakan bahwa sukses atau tidaknya suatu organisasi mencapai tujuan yang telah ditentukan sangat tergantung atas kemampuan para anggota pimpinannya untuk menggerakan sumber-sumber dan alat-alat tersedia sehingga penggunaannya berlangsung dengan efisien, ekonomis dan efektif.

5.Human Relations
Sebagaimana telah dikatakan di muka, para ahli administrasi pada umumnya sependapat bahwa manajemen merupakan inti administrasi dan kepemimpinan merupakan inti dari manajemen. Akan, tetapi, pengertian ini masih perlu diperdalam dengan mengatakan bahwa human relations merupakan aspek yang sangat penting dari kepemimpinan, terutama apabila ditinjau dari segi kemampuan mempengaruhi perilaku para bawahan dalam rangka pencapaian tujuan yang telah ditentukan.
Pengertian ini akan menjadi lebih jelas lagi apabila diingat bahwa Human Relations adalah keseluruhan rangkaian hubungan, baik yang bersifat formal maupun informal, antara atasan dengan bawahan, atasan dengan atasan, serta bawahan dengan bawahan yang lain yang harus dibina dan dipelihara sedemikian rupa sehingga tercipta suatu teamwork dan suasana kerja yang serasi dan harmonis dalam rangka pencapaian tujuan.

6.Organisasi
Didalam buku ini definisi organisasi yang dipergunakan ialah: Setiap bentuk persukutuan antara dua orang atau lebih yang bekerja sama serta secara formal terikat dalm rangka mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan dalm ikatan yang terdapat seorang/beberapa orang yang disebut atasan dan seorang/sekelompok orang yang disebut bawahan.
Devinisi di atas menunjukkan bahwa organisasi dapat ditinjau dari dua segi pandangan, yaitu sebagai berikut.
1.Organisasi sebagi wadah di man kegiatan-kegiata administrasi dijalankan.
2.Organisasi sebagai rangkaian hierarki dan interaksi antara orang-orang dalam suatu ikatan formal.

7.Administrasi Negara
Ditinjau dari segi perkembangannya, administrasi dapat dibagi atas bagian besar, yaitu sebagai berikut.
(1). Administrasi Negara (Public Administrasi)
(2).Administrasi Privat ( Private Administrasi)
Administrasi Negara secara singkat dan sedehana dapat didevisikan sebagi keseluruhan kegiatan yang dilakukan oleh seluruh aparatur pemerintahan dari suatu negara dalam uasaha mencapai suatu tujuan negara.

8.Administrasi Niaga.
Meskipun telah dikatakan bahwa pembagian administrasi menjadi Administrasi menjadi Administrasi Negara dan Administrasi Privat karena ada administrasi sosial, administrasi keagamaan, administrasi nirlaba, dan sebagainya. Namun karena sebagian besar kegiatan dalam bidang Administrasi Privat dilakukan oleh sektor keniagaan, dalam karya tulis ini klasifikasi yang disoroti terbatas pada:
a. Administrasi Negara, dan
b. Administrasi Niaga
Administrasi Niaga dapat didevinisikan sebagai: Keseleluruhan kegiatan organisasi, mulai dari produksi barang dan/atau jasa sampai tibanya barang atau jasa tersebut di tangan konsumen.
Dalam dunia keniagaan sekarang ini dikenal dua macam jenis popok industri, yaitu
1). Indrustri yang menghasilkan barang-barang, dan
2). Indrustri yang menghasilkan jasa-jasa.

9.Manusia
Manusia sebagai makhluk termulia di muka bumi semakin lama semakin cerdas. Kecerdasan yang semakin meningkat itu mengakibatkan manusia telah dijuluki dengan berbagai pridikat, seperti homo faber, homo sapiens, zoon politicon, dan homo ekonimikus.


BAB II
 PERKEMBANGAN ADMINISTRASI

    Administrasi telah ada sejak dahulukala karena administrasi timbul dengan timbulnya peradaban manusia. Apabila sejarah perkembangan administrasi itu dipelajari lebih mendalam akan terlihat bahwa dalam setiap kebudayaan, apapun tujuannya, bagaimanapun bentuk dan strukturnya, unsur-unsur administrasi tersebut pasti selalu ada. Oleh karenanya dapat dikatakan bahwa administrasi selalu ada pada setiap kegiatan.
Ada dua hal yang akan dijelaskan yaitu,pertama administrasi sebagai seni yaitu perkembangannya selalu dipengaruhi oleh perkembangan masyarakat dinamis. Demikian juga sebaliknya. Secara historical perkembangan administrasi sebagai seni itu didasarkan kepada pengetahuan masyarakat modern sekarang tentang kejadian-kejadian dimasa lalu pada kebudayaan tertentu pula. Yang kedua, administrasi sebagai ilmu pengetahuan, tepatnya sebagai ilmu pengetahuan sosial.

A.    PERKEMBANGAN ADMINISTRASI SEBAGAI SENI

Perkembangan administrasi sebagai seni dapat dibagi menjadi tiga fase utama, yaitu sebagai berikut.
1. Tahap prasejarah yang berakhir pada tahun 1 m.
2. Tahap sejarah yang berakhir pada tahun 1886.
3. Tahap modern yang dimulai pada tahun 1886dan masih berlangsung hingga sekarang ini.

1. Tahap prasejarah
Bukti-bukti sejarah menunjukan dengan jelas bahwa pada tahap prasejarah ini administrasi sudah berkembangdengan baik. Meskipun mungkin secara tidak sadar, masyarakat purba telah menjalankan roda administrasi sebagaimana apa yang sekarang disebut sebagai prinsip-prinsip administrasi . karena kebutuhan masyarakat yang dipuaskan melalui penerapan prinsip-prinsip administarsi dan manajemenpun relative masih sederhana maka pada umumnya system administrasi yang dipergunakan belum serumit yang digunakan sekarang ini.
Ditinjau dari segi waktu dan tempat, tahap prasejarah ini dapat dibagi pula menjadi enam tahap perkembangan, yaitu sebagai berikut.

a. Zaman Mesopotamia
Pada zaman semopotamia telah dijalankan prinsip-prinsip dasar administarsi yang diketahui pada zaman modern sekarng, terutama pada bidang pemerintahan, perdagangan, komunikasi dan pengangkutan (terutama pengangkutan sungai). Sejarah membuktikan bahwa masyarakat Mesopotamia telah menggunakan logam sebagai alat tukar, hal ini memudahkan dalam perda
b. Zaman Babilonia
Zaman babilonia, administrasi pemerintahan, perdagangan, perhubungan dan pengangkutan telah berkembang pula dengan baik. Perkembangan administrasi juga telah berkembang pada bidang teknologi, dengan bukti adanya taman gantung.

c. Mesir Kuno
Zaman mesir kuno, yang berkembang pada zaman ini adalah dibidang pemerintahan, militer, perpajakan, perhubungan dan pertanian (termasuk irigasi). Hanya saja, pada zaman mesir kuno ini, administrasi dijalankan bukan atas dasar kepentingan rakyat, tetapi hanya untuk kepentingan firaun dan keluarganya. Karena pada saat itu, firaun dianggap sebagai dewa atau setidaknya sebagai keturunan dewa, sehingga mengabdikan kepada firaun diindikasikan dengan pengabdian kepada tuhan.

d. Tiongkok Kuno
Zaman tiongkok kuno, administrasi pada zaman ini berkembang sebagaimana zaman-zaman yang telah disebutkan sebelumnya, tetapi ada yang khas pada tiongkok kuno ini, yaitu system administrasi kepegawaian yang sangat baik. Demikian baiknya system administarsi tersebut, maka system administarsi pun meminjam dari system ini dikenal dengan nama merit system. Pada zaman ini menonjol 3 toko yang memberikaan sumbangan yang sangat besar terhadap administrasi pada zaman itu, yaitu konfisius, chow, dan mo ti.


e. Romawi Kuno
Zaman romawi kuno, yang berkembang hampir sama dengan zaman-zaman sebelumnya, tetapi yang sangat menonjol adalah administrasi militer, pajak dan perhubungan melebihi yang sebelumnya, hal ini diperlukan mengingat romawi mempunyai wilayah yang sangat luas.

f. Yunani Kuno
Zaman yunani kuno, bidang yang berkembang dalam lingkup administrasi hampir sama dengan yang sebelumnya, tetapi disini muncul konsep demokrasi (berasal dari kata demos dan kratos yang berarti rakyat dan kekuasaan) sehingga kekuasaan berada ditangan rakyat. Definisi rakyat pada zaman ini berbeda dengan zaman sekarang yaitu:
o Pria
o Dewasa
o Lahir di Athena
o Orang tua warga Athena



Pembatasan pengertian rakyat ini memang logis pada zaman ini, karena 75% dari penduduk Athena terdiri dari pendatang yang bekerja sebagai pedagang atau budak belian. Pada zaman ini menciftakan parlemen pertama didunia yang disebut dengan orang-orang tua yang bijaksana. Untuk urusan di bidang militer diserahkan kepada dewan militer. Ada lagi ciri khas pada zaman yunani kuno yaitu setiap orang yang tergolong sebagai rakyat paling sedikit satu kali dalam hidupnya harus menjadi pegawai negeri tanpa bayaran.

2. Tahap sejarah (1 masehi sampai tahun 1886)
Berhubungan dengan gelapnya sejarah dunia, umumnya selama 15 abad pertama dari sejarah dunia modern, bidang administrasi pun mengalami kegelapan. Berarti tidak banyak yang diketahui dalam 15 abad itu. Kemudian diketahui bahwa timbulnya gereja katolik roma telah mempunyai pengaruh sangat besar terhadap perkembangan teori administrasi. Dengan kata lain gereja katolik roma memberikan sumbangan yang besar terhadap perkembangan administrasi, malahan sesungguhnya pola dasar struktur organisasi yang telah diciftakan oleh gereja katolik roma, telah ditiru oleh hampir semua organisasi modern hingga sekarang ini, meskipun sudah barang tentu timbul perkembangan lanjutan.
Pada zaman ini administrasi berkembang lebih pesat lagi karena para cendikiawan terjun dalam bidang administrasi. Pada zaman ini timbul tiga kelompok yang biasa disebut kaum, yaitu:
a. Kaum kameralist di german dan Australia
b. Kaum merkantilisme di inggris
c. Kaum fisiokrat di prancis

Merkatilisme adalah suatu system politik ekonomi yang sangat mementingkan perdagangan internasional dengan tujuan umtuk memperbanyak asset dan modal yang dimiliki suatu Negara. Merkantilisme tertuang dalam peraturan Negara yang berbentuk proteksionalisme dan politik colonial demi neraca perdagangan yang menguntungkan. Pemerintah Negara mendukung ekspor dengan insentif dan menghadang import dengan tarif. Dijerman, merkantilismenya disebut dengan istilah kameralisme. Camera artinya kas raja. Caranya dengan memungut pajak dan membentuk perusahaan dagang di afrika untuk mengembangkan perekonomian. Di perancis, merkantilisme dimulai masa Louis XI (1461-1483). Bertujuan untuk memakmurkan rakyat terkenal dengan sebutancolbertisme (pencetusannya jean Colbert, menkeu perancis).
Berbeda dengan kaum merkantilisme, kaum fisiokrat menganggap bahwa sumber kekayaan yang senyata-nyatanya adalah sumber daya alam. Kaum ini dinamakan physiocratism= physic (alam) dan cratain atau cratos (kekuasaan). Kaum fisiokrat percaya bahwa alam diciftakan oleh tuhan penuh keselarasan dan keharmonisan. Yang artinya bahwa biarkan manusia diberikan kebebasannya mengelola alam demi memenuhi kebutuhannya masing-masing dan akan selaras dengan kebutuhan masyarakat banyak. Artinya bahwa pemerintah tidak boleh ikut campur dan biarkan alam mengatur. Inilah yang menjadi awal mula doktrin laissez faire-laissez passer/ let do, let pass yang artinya biarkan semua terjadi, biarkan semua berlalu. Tokoh yang menonjol pada zaman ini adalah George von zincke yang telah menghasilkan 537 karya ilmiah dan yang terbanyak adalah tentang administrasi pertanian.
Perkembangan semakin pesat karena pada zaman ini telah timbul adanya revolusi industry di inggris, yang mengakibatkan perubahan yang besar dalam administrasi. Adalagi seorang tokoh yang mempunyai peranan besar pada zaman ini, yaitu Charles barbage, seorang professor matematika pada universitas Cambridge, yang pada permulaan abad 18 menulis buku yang berjudul the economy of manufacture. Pada buku ini menekankan pada pentingnya efesiansi dalam usaha mencapai tujuan. Selama hampir satu abad hasil karya ini terlupakan dan baru terselidiki kembali setelah lahirnya gerakan manajemen ilmiah (scientific manajement movement), yang dipelopori oleh Fredrick winslow taylor tahun 1886.

3. Zaman modern
Pada zaman ini, administrasi mulai dikenal sebagai ilmu, karena pada zaman itu yang dipelopori oleh f.w. taylor (seorang sarjana pertambangan) dari amerika serikat, mulai mengadakan penyelidikan-penyelidikan dalam rangka mempertinggi efesiensi perusahaan dan peningkatan produktivitas pekerja. Pada saat itu dia melihat bahwa efesiensi perusahaan tidak terlalu tinggi dan produktivitas pekerjanya rendah karena terlalu banyaknya waktu dan gerak-gerik kaum buruh yang tidak produktif, kemudian dia melakukan studi yang dikenal dengan time and motion study untuk mempelajari penggunaan waktu yang oleh kaum buruh serta gerak-gerik mereka dalam melaksanakan pekerjaan, terutama para buruh tingkat bawah. Hasil studinya dituliskan dalam satu buku yang berjudul the principle of scientific management, yang diterbitkan pada tahun 1911.
Pada saat taylor melakukan penyelidikan-penyelidikan, di prancis timbul pula seorang ahli pertambangan yang bernama Hendry fayol yang bekerja pada salah satu perusahan tambang disana, yang pada saat itu perusahaan terancam oleh kehancuran. Sebagai seorang ahli fikir, fayol mencari sebab-musabab dari kegagalan perusahaan itu untuk mencapai tujuannya. Hasil pemikiran fayol ditulis dalm bukunya pada tahun 1916 dengan judul administration generalle et industrielle, yang diterjemahkan dalam bahasa inggris pada tahun 1930 dengan judul general and industrial management (seharusnya general and industrial administration). Dari teori-teori yang ia temukan dan kemudian ia terapkan sendiri, maka perusahaan berhasil selamat dari keruntuhan bahkan dapat dikembangkannya.
Karena besarnya sumbangan yang diberiakn kedua tokoh itu terhadap administrasi, maka f.w. taylor diberi julukan, sebagi bapak gerakan manajemen ilmiah, sedangkan Hendry fayol diberi julukan bapak teori administrasi modern.






B.     PERKEMBANGAN ADMINISTRASI SEBAGAI ILMU

Ilmu pengetahuan dapat didefinisikan sebagai suatu objek ilmiah yang memiliki sekelompok prinsip, dalil dan rumus yang melalui percobaan-percobaan yang sistematis dilakukan berulangkali telah diuji kebenarannya, prinsip-prinsip, dalil-dalil, dan rumus-rumus dapat diajarkan dan dipelajari.

Dari segi perkembangan ilmu administrasi sejak lahir hingga sekarang, ilmu administrasi telah mencapai empat tahap :

1. Tahap survival (1886-1930):
Pada tahap ini dimulai peletakan dasar-dasar administrasi oleh F.W. Taylor dan Hendry Fayol. Tahun 1886 sering disebut sebagai “tahun” lahirnya ilmu administrasi, karena pada tahun itulah gerakan manajemen/administrasi ilmiah dimulai oleh Frederick Winslow Taylor di Amerika Serikat yang dijuluki bapak ilmu manajemen, dan kemudian diikuti oleh Henry Fayol di Prancis yang dijuluki pula bapak ilmu Administrasi. Dalam masa ini para sarjana mulai memperjuangkan supaya pengetahuan administrasi sebagai ilmu yang mandiri atau sebagai salah satu tertib-ilmu (disiplin). Demikian juga dalam masa inilah para ahli dan sarjana mengkhususkan dirinya dalam bidang administrasi dan manajemen.

2. Tahap konsolidasi dan penyempurnaan (1930-1945)
Pada tahap ini terjadi penyempurnaan teori-teori, sehingga kebenarannya tidak dapat dibantah lagi. Dalam jangka waktu ini pulalah gelar-gelar kesarjanaan dalam ilmu administrasi Negara dan niaga mulai banyak diberikan oleh lembaga-lembaga pendidikan tinggi.

3. Tahap human relation (1945-1959)
Setelah teori-teori disempurnakan, maka fokusnya berubah pada factor manusia serta hubungan formal dan informal yang perlu diciftakan pada semua tingkatan organisasi demi terlaksananya kegiatan-kegiatan yang harus dilaksanakan dalam suasana yang intim dan harmonis.
Dalam masa ini para sarjana administrasi mulai memperhatikan segi manusiawi dan menyelidiki segala hubungan dari semua orang dalam kegiatan kerjasama, baik hubungan yang bersifat resmi (dinas,formal) maupun yang tidak resmi (informal). Pada masa ini pula ditulis pula hampir semua buku mengenai hubungan antar manusia dalam kegaiatan kerjasama mereka.

4. Tahap behaviouralisme (1959-sekarang)
Pada tahap ini focus perhatiannya bukan hanya pada hubungan manusianya, tetapi sudah maju kepada tindakan-tindakan dan perilaku orang-orang dalam kehidupan berorganisasi, diselidiki pula cara-cara yang dapat ditempuh untuk lebih meningkatkan kegiatan-kegiatan yang membuat organisasi menjadi lebih efesien dan efektif, sehingga administrasi menyatu kepada manusia itu sendiri.






BAB III
Contoh Perusahaan
           
            Gudang Garam didirikan pada 26 Juni tahun 1958 oleh Tjoa jien Hwie atau Surya Wonowidjoyo. Perusahaan rokok ini merupakan peringkat kelima tertua dan terbesar (setelah Djarum) dalam produksi rokok kretek. Perusahaan ini memiliki kompleks tembakau sebesar 514 are di kediri, Jawa Timur. Sebelum mendirikan perusahaan ini, di saat berumur sekitar dua puluh tahun, Tjoa Jien Hwie mendapatkan tawaran kerja dari pamannya di pabrik rokok cap 93 yang merupakan salah satu pabrik rokok terkenal di jawa timur pada waktu itu. Berkat kerja keras dan kerajinannya dia mendapatkan promosi dan akhirnya menduduki posisi direktur di perusahaan tersebut.

            Pada tahun 1956 Tjoa Jien Hwie meninggalkan cap 93. Dia memilih lokasi di jalan Semampir II/I, Kediri, di atas tanah seluas kurang lebih 1000 m2 milik Bapak Muradioso yang kemudian dibeli perusahaan, dan selanjutnya disebut unit I ini, ia memulai industri rumah tangga memproduksi rokok sendiri, diawali dengan rokok kretek dari kelobot dengan merek Inghwie. Setelah dua tahun berjalan Ing Hwie mengganti namanya menjadi perusahaannya menjadi Pabrik Rokok Tjap Gudang Garam.

            PT Gudang Garam Tbk tidak mendistribusikan secara langsung melainkan melalui PT Surya Madistrindo lalu kepada pedagang eceran kemudian baru ke konsumen atau produsen. PT Gudang Garam Tbk memiliki karyawan sebanyak 63.300 (2015) dan memiliki tiga produk yaitu :


Sigaret Kretek Tangan
-          Gudang Garam Merah
-           Gudang Garam Djaja
-          Gudang Garam Gold Taman Sriwedari
-          Gudang Garam Special Delu

Sigaret Kretek Mesin Full Flavor
-          Gudang Garam International
-          Surya Profesional Surya Exclusive
-          Surya 12
-          Surya 16
-          Gudang Garam Signature

Sigaret Kretek Mesin Light Mild
-          GG Mild
-          GG Mild Shiver
-          Surya Profesional Mild
-          Gudang Garam Signature Mild
-          Surya Slims
-          Surya Slims Menthol
-          Surya Slims White




KESIMPULAN

Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa Administrasi menurut “Ilmu” adalah suatu ilmu yang mempelajari aktivitas manusia yang bersifat kooperatif dan bagaimana cara-cara merealisasikannya yang terkumpul secaras sistematis. Sedangkan pengertian Administrasi sebagai “Seni” merupakan proses kegiatan yang perlu dikembangkan secara kontinu, agar administrasi sebagai suatu cara untuk mencapai tujuan yang benar-benar dapat memberi peranan yang diharapkan.


Share:

0 comments:

Post a Comment