Pengetahuan
dan ilmu pengetahuan
- Hasil proses dari usaha manusia untuk tahu
- Apa yang dekat atau hasil dari upaya untuk mengetahui sesuatu
- Upaya untuk mngetahui tersebut merupakan hasil dari : mengenali, menyadari, menginsyafi, mengerti, kepandaian.
Ilmu dan
ilmiah
- Apa?, ontology?, wujud
- Bagaimana?, epistemology, proses
- Untuk apa?, aksiologi
Sifat Ilmu
- Rasional : Proses pemikiran berpegang pada kaidah-kaidah logika
- Empiris : Pengetahuan yang dapat dibuktikan melalui panca indra
- Umum : bersifat universal tidak terbatas ruang dan waktu
- Akumulatif : kumpulan pengetahuan yang sistematis tentang gejala dan fanomena
- Syarat teknologi : sedikit membutuhkan tenaga manusia
- Padat modal : banyak membutuhkan uang
- Padat karya : banyak membutuhkan tenaga kerja
Ontologis :
menjawab pertanyaan apa mengenal suatu objek
Epistemologis
: menjawab pertanyaan begaimana menghadapi atau mengatasi masalah/gejala
Aksiologis :
menjawab pertanyaan untuk apa
Kognitif :
menggunakan akal
Rasional : masuk akal
Masalah adalah
sesuatu yang merupakan berbedaan antara apa yang seharusnya apa yang diharapkan
dan apa yang dikehendaki (Das Sollen ) dengan apa yang senyatanya ada atau
terjadi (Das Sein)
Das Sollen
: harapan /keinginan
Das Sein : faktanya
Jenis metode
ilmiah
- Observasi / pengamatan
- Trial dan error (coba-salah)
- Metode eksperimen
- Metode statistic
- Metode sampling
- Metode berpikir reflektif
Bahasa :
digunakan untuk berbagai alas an, tujuan , maupun sasaran
- Fungsi informative
- Fungsi praktif
- Fungsi ekspresif
- Fungsi performatif
- Fungsi seremonial
- Fungsi logis
Term :
suatu kata/suatu kumpulan kata yang merupakan ekspresi verbal dari suatu
pengertian
Term menurut
kuantitas objeknya
- Singular : menyebut 1 objek individu saja. Misal : mbak berek penjual ayam goring, bakso goring pabean, dll
- Particular : menyebut sebagian dari jumalah atau sekelompok objek. Contoh : pertokoan pasar atom, diskusi alamiah FIA UHT
- Universal : kelompok objek tertentu. Contoh : kakek : dokter, pelajar, anak , dll
- Kolektif : menggambarkan sekelompok objek atau kolektisi objek sebagai sebuah unit. Contoh : TN Indonesia, himpunan mahasiswa program studi, dll
Jenis term
menurut asas perlawanan
- Kontradiktoris : pasangan term dimana term yang satu mempertegas makna yang satu mempertegas makna yang lain. Hidup-mati
- Kontraris : pasangan term yang menunjukkan sudut-sudut ekstrim diantara objek yang tersusun dalam satu kelas tertentu. Hitam-putih, panas –dingin
- Relatif : tidak mungkin di mengerti tanpa adanya yang lain sebagai lawannya. Ibu-anak, kakek-cucu, guru –murid, dosen-mahasiswa
Jenis term
menurut ketepatan maknanya
- Univork : term yang hanya menerangkan satu objek tertentu atau dalam arti ersis sama. Rokok, rumah, telpon
- Ekuivok : makna ganda/jamak yang mempunyai bunyi yang persis sama. Genting, halaman, bunga
- Analog : dua hal atau lebih dalam arti yang berbeda satu sama lain. Kaki, sayap
Jenis term
menurut kodrat referent (objek pendukung)
- Kongkret : term yang memiliki objek yang mudah diamati. Gunung, gedung, pensil, sepeda
- Abstrak : objek yang baru dimengerti setelah melalui proses atraksi. Keadilan, kebenaran, kemakmuran, keserasian
- Nihil : tidka memiliki objek referent term ini bersifat imajinatif, Cyclops, unicorn, peri, kuntilanak
Proposisi A
: proposisi negative, universal semua S dan P
Proposisi E
: proposisi negative, universal semua S bukan P
Proposisi I : proposisi afirmatif, partikular sebagian S
adalah P
Proposisi O
: proposisi negative, partikular, sebagian S bukan P
- Onversi : semua petinju bukan bayi, semua bayi adalah bukan petinju. Sebagian penyanyi adalah wanita, beberapa wanita adalah penyanyi
- Obversi : manusia adalah makhluk berpikir, manusia bukan makhluk berpikir.Sapi adalah bukan binatang buas, sapi adalah non binatang buas.
- Kontraposisi : semua TNI membawa senjata, semua non TNI tidak membawa senjata.Sebagian non mahasiswa adalah bukan dosen, sebagian mahasiswa adalah dosen.
- Kontrarik : semua orang di kota itu kaya, semua orang di kota itu tidak kaya
- Subalternasi : semua orang di kota itu kaya, sebagian orang dikota itu kaya.Semua orang di kota itu tidak kaya, sebagian orang di kota itu tidak kaya.
- Kontradiktorik : semua orang dikota itu kaya, sebagian orang dikota itu tidak kaya. Semua orang dikota itu tidak kaya, sebagian orang dikota itu kaya
Contoh implikasi
logis
- Kalau semua manusia bisa bersedih , maka saya pun bisa sedih
- Kalau semua dapat khilaf, adam pun dapat khilaf
- Kalau semua siswa dapat lulus ujian, maka joko pun lulus ujian
- Kalau semua mahasiswa bisa disiplin, maka Rika pun bisa disiplin
- Kalau semua perempuan bisa memasak, maka dinda pun bia memasak
Contoh implikasi
definisional
- Jika bangun geometri ABCD adalah persegi, maka sisi –sisi yang sehadap adalah sejajar dan sama panjang
- Jika yusuf seorang purnawirawan, maka ia pernah jadi anggota salah satu angkatan (TNI, atau polri)
- Kalau Ifa seorang janda, maka ia pernah menikah (sesuai dengan definisi janda yang dipakai
- Jika Jono seorang pegawai swasta, maka ia tentu bekerja disalah satu perusahaan swasta
- Jika Dwi seorang TKI, maka ia bekerja diluar negeri
Contoh ilplikasi
Empirik
- Kalau panas air mencapai 100ocmaka air mendidih
- Kalau hujan turun sangat lebat, maka akan banjir
Contoh
implkasi Intensional
- Kalau aku kau tinggalkan , aku akan bunuh dir (kata jejaka pada kekasihnya;implikasi ini sesuai dengan niat atau keputusan si Jejaka)
- Kalau ayah tidak membelikan motor, maka saya akan berhenti sekolah ! “konsekuen” berhenti sekolah “ merupakan keputusan sang anak
0 comments:
Post a Comment